18 April 2011

MINUM TEH SAAT MAKAN NASI GA BOLEH ??



Oleh : Kurniawan Eka S.

Setelah 3,5 semester saya studi di S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM, banyak hal yang bisa saya tahu terkait kebenaran dalam mengonsumsi makanan. Misal salah satu kesalahan yang ‘selalu’ tiap orang lakukan ialah mengonsumsi nasi dan minumnya teh. Hmm…tapi ya kenyataannya tetep aja saya lakuin. Maklumlah anak kos, segelas es teh hanya 1000 rupiah..hehe..
Back to artikel..



ini salah satu gambaran bagaimana interaksi antar zat gizi yang kita konsumsi bersamaan dapat membuat penyerapannya tidak optimal. Interaksi antar zat gizi ataupun dengan zat non-gizi memang bisa berdampak positif, tapi bisa juga negatif.
Yang dimaksud zat gizi adalah pati (gula), protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Artinya, jika salah satu dari zat gizi itu tidak ada dalam tubuh, maka akan terjadi gangguan. Sedangkan zat nongizi adalah zat selain zat gizi yang ada dalam bahan makanan, biasanya tidak dapat dicerna dengan jalur metabolisme biasa di dalam tubuh.
Interaksi zat gizi atau non-gizi dapat terjadi pada tiga tempat. Pertama, dalam bahan makanan (produk pangan). Kedua, dalam saluran pencernaan, dan ketiga, dalam jaringan, sistem transpor, dan jalur ekskresi tubuh. Masing-masing interaksi dapat bersifat positif (sinergis), negatif (antagonis), dan kombinasi di antara keduanya. Interaksi disebut positif jika membawa keuntungan. Sebaliknya, disebut negatif jika merugikan.
Bisa-bisa cuma numpang lewat
Dalam bahan makanan, suatu zat gizi misalnya mineral dapat berinteraksi negatif dengan zat non-gizi. Asam fitat dalam sayuran, serealia, atau umbi-umbian dapat mengikat mineral besi (Fe), seng (Zn), atau magnesium (Mg). Akibatnya, mineral-mineral itu tidak dapat diserap oleh tubuh. Begitu juga dengan serat, tanin, dan oksalat yang juga dapat mengganggu penyerapan kalsium (Ca).
Zat-zat pengikat mineral itu umumnya banyak ditemukan dalam bahan makanan nabati. Meskipun zat-zat non gizi itu dapat mengganggu penyerapan beberapa mineral, bukan berarti tidak berguna sama sekali. Kita ketahui, serat mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Begitu juga dengan polifenol pada teh, dipercaya dapat mencegah terjadinya kanker karena berperan sebagai antioksidan.
Masalahnya sekarang, berapa jumlah serat atau teh yang mesti dikonsumsi. Jika berlebihan, tentu akan mengganggu penyerapan beberapa mineral. Serat, misalnya, dapat mengikat Fe, Ca, dan Zn. Sementara itu untuk teh tampaknya perlu diwaspadai.
Ada dua jenis teh: teh hitam dan teh hijau. Pada teh hitam senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan ternyata telah mengalami oksidasi, sehingga dapat mengikat mineral seperti Fe, Zn, dan Ca, serta dapat menyamak protein. Untungnya, pada teh hijau senyawa polifenolnya masih banyak, sehingga kita masih dapat meningkatkan peranannya sebagai antioksidan. Teh juga mengandung tannin dan asam fitat.
Meskipun dalam daftar komposisi bahan makanan terlihat kandungan mineral pangan nabati cukup tinggi, kita harus bertanya dulu, apakah mineral itu dapat dimanfaatkan semuanya oleh tubuh. Hal ini harus diperhatikan karena kalau mineral-mineral itu terdapat dalam bentuk terikat dengan zat antigizi, tentu tubuh tidak dapat menyerapnya dengan baik. Artinya, di dalam tubuh mineral-mineral itu hanya akan “numpang lewat”.
Lalu bagaimana agar sayuran atau serealia yang kita makan masih bermanfaat meskipun mengandung beberapa zat non-gizi? Ada beberapa cara dapat dilakukan, misalnya membuatnya menjadi tepung (menggiling), mengecambahkan (untuk serealia atau kacang-kacangan), atau dengan fermentasi seperti dalam tempe.
Di samping melakukan cara-cara itu, “penyelamatan” zat gizi dapat dilakukan dengan mengatur konsumsi bahan makanan tertentu. Misalnya teh. Kita punya kebiasaan minum teh bersamaan dengan saat makan nasi. Ini kekeliruan gizi yang harus diubah. Seperti telah dijelaskan, teh mengandung tanin yang dapat mengikat mineral. Untuk itu sebaiknya minum teh tidak dilakukan bersamaan dengan makan, tetapi sekitar 2 – 3 jam sesudahnya.
Interaksi dalam saluran pencernaan
Sebagian besar interaksi zat gizi terjadi di dalam saluran pencernaan. Interaksi itu dapat menguntungkan atau merugikan. Interaksi antara vitamin C dengan Fe merupakan contoh yang menguntungkan, karena vitamin C dapat meningkatkan kelarutan Fe, sehingga Fe lebih mudah diserap tubuh. Peningkatan penyerapan Fe juga dapat dibantu vitamin A dan vitamin B2.
Dalam berbagai penelitian telah diperlihatkan pula, protein hewani dapat meningkatkan ketersediaan biologis Fe, khususnya Fe dalam bentuk nonheme (jenis Fe yang banyak terdapat dalam bahan makanan nabati). Penelitian oleh Cook dan Menson (1976), Hallberg (1980), dan Latifuddin (1998) yang mempelajari pengaruh berbagai jenis protein terhadap tingkat penyerapan Fe nonheme memperlihatkan, protein dari daging sapi, daging ayam, ikan, dan telur dapat lebih efektif dalam meningkatkan ketersediaan biologis Fe.
Itu berarti, jika kita mengonsumsi makanan itu bersama dengan daun singkong atau bayam (sebagai sumber Fe nonheme), misalnya, maka jumlah Fe yang akan diserap dan ditahan tubuh menjadi lebih besar. Peningkatan penyerapan ini karena adanya Meat, Poultry and Fish Factors (faktor MPF) yang membuat Fe menjadi lebih larut, sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Pada sisi lain, interaksi antara beberapa mineral justru dapat merugikan tubuh. Khusus untuk mineral, ada dua tipe interaksi yang terjadi, yaitu kompetisi dan koadaptasi. Interaksi yang bersifat kompetisi ditentukan oleh kemiripan sifat fisik dan kimia mineral itu satu sama lain. Interaksi ini terjadi pada waktu penyerapan di dalam usus. Beberapa contoh mineral yang berinteraksi secara kompetisi adalah Fe dengan Zn, Fe dengan Cr, Zn dengan Cu, dsb.
Mekanismenya, satu mineral yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan menggunakan “alat transpor” mineral lain sehingga akan terjadi kekurangan salah satu mineral itu. Misalnya, transferrin merupakan “alat transpor” bagi Fe. Transferrin ini ternyata dapat juga digunakan oleh Zn, Ca, dan Cr. Akibatnya, kita bisa kekurangan Fe (anemia).
Koadaptasi merupakan upaya adaptasi yang dilakukan usus dalam menyerap mineral tertentu. Sifat koadaptasi ini sering memberikan dampak negatif bagi tubuh. Koadaptasi dapat terjadi dalam dua bentuk. Pertama, bila suplai atau persediaan mineral tubuh rendah, maka usus akan beradaptasi untuk meningkatkan efisiensi dan transfer suatu mineral. Akan tetapi, bila penyerapannya tidak spesifik, maka mineral lain yang serupa juga akan ditingkatkan penyerapannya.
Kalau yang diserap itu mineral tidak berbahaya, tentu tidak masalah. Tapi jika yang diserap berpotensi sebagai racun, itu yang berbahaya. Hal ini tanpa disadari mungkin pernah terjadi pada diri kita. Misalnya, pada kasus kekurangan Fe (anemia), kita biasanya mengonsumsi suplemen Fe kadar tinggi. Namun, penyerapan “besar-besaran” dari Fe ini ternyata juga meningkatkan penyerapan Pb (timbal). Mineral Pb merupakan suatu logam berat yang, jika terdapat dalam jumlah besar dalam tubuh, dapat berubah menjadi racun.
Bentuk koadaptasi kedua adalah: bila persediaan mineral dalam tubuh berlebihan, usus akan beradaptasi untuk mengeblok penyerapan mineral itu. Namun, bila mekanismenya tidak spesifik, penyerapan mineral lain yang serupa juga akan terhambat. Bentuk koadaptasi ini terutama terjadi pada tubuh, yang memang sehat-sehat saja, ketika mengonsumsi suplemen gizi atau makanan diperkaya dengan zat gizi dalam kadar tinggi.
Contohnya, susu kaya Fe dan Ca, atau suplemen Fe. Jika kadar Fe tubuh normal saja, suplementasi Fe justru akan menghambat penyerapan Zn. Hal ini telah dibuktikan oleh Kreb, et al. (1987) yang memberikan suplemen Fe pada 20 orang ibu hamil. Mereka menemukan adanya penurunan secara nyata kadar Zn pada mereka selama hamil.
Contoh interaksi mineral yang juga memberikan efek negatif adalah antara Ca dengan Mg. Hasil penelitian Linkswiller (1980) menunjukkan, peningkatan konsumsi Ca dari 800 mg menjadi 2.400 mg per hari dapat menurunkan penyerapan Mg. Konsumsi Mg yang rendah disertai Ca yang tinggi ternyata dapat menyebabkan timbulnya hipertensi, karena mengecilkan ukuran pembuluh darah arteri dan kapiler.
Jumlah dan kualitas makanan yang kita konsumsi memang penting diperhatikan, tetapi yang lebih penting adalah cara mengonsumsinya.
Selain itu, bila ingin mengonsumsi food supplement, sebaiknya diperiksa dulu kandungan apa saja di dalamnya. Jika terdapat zat-zat yang berpotensi menimbulkan interaksi negatif, sebaiknya dikonsumsi secara bertahap (tidak sekaligus), misalnya menjadi dua atau tiga kali makan untuk menurunkan dosis. Karena jika suatu zat gizi atau nongizi dikonsumsi dalam dosis tinggi sekaligus, peluang terjadinya interaksi yang tidak menguntungkan semakin besar. Akhirnya, menganekaragamkan makanan merupakan salah satu cara untuk mencapai hidup yang sehat.
Dikutip dari INTISARI-Kompasmedia-2002












RAMP Indonesia Undangan Pengajuan Proposal i-STEP 2011

Bergabunglah dengan calon-calon technopreneur Indonesia yang siap melahirkan solusi-solusi teknologi dalam penyelesaian masalah nyata di masyarakat





dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh RAMP-IPB pada:
 



11 - 26 Juli 2011
di Bogor


Pelatihan ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah kerja RAMP yang memiliki minat dalam pengembangan invensi dan inovasi dan/atau technopreneurship serta memiliki ide atau solusi teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang air, energi, kesehatan, pertanian dan keanekaragaman hayati.
 
Jadwal Seleksi Proposal & Pelatihan i-STEP:
  1. Batas akhir pengiriman proposal : 11 Juni 2011
  2. Pengumuman peserta : 23 - 24 Juni 2011
  3. Pelaksanaan pelatihan : 11 - 26 Juni 2011
 
Download segera formulir dan panduan penyusunan proposal di: website RAMP IPB dan website RAMP-Indonesia
Gratis:
  1. Biaya training dengan fasilitator para pakar dan praktisi terkemuka
  2. Akomodasi selama training
  3. Trasportasi selama training
  4. Fasilitas pendanaan bagi peserta terpilih
 
Kirimkan proposal anda ke:
Recognition and Mentoring Program – Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB)
Jl. Raya Pajajaran No. 1, Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3, Bogor 16144, Jawa Barat
Tlp/fax : 0251-8317386
E-mail: lramp@ipb.ac.idAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya || rampipb@yahoo.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
Website: http://ramp.ipb.ac.id || www.ramp-indonesia.org


>

15 April 2011

THE CRAZIEST BUSINESS PLAN COMPETITION 2011

Department of Management
Faculty of Economics
Islamic University of Indonesia
Present The Most Daring Contest:
THE CRAZIEST BUSINESS PLAN COMPETITION 2011
THE CRAZIEST BUSINESS PLAN COMPETITION 2011




Kami mengundang segenap insan kreatif Nusantara untuk mengikuti sebuah kontes bergengsi yang bertajuk THE CRAZIEST BUSINESS PLAN COMPETITION 2011, dan rebut kesempatan untuk merih total hadiah sebesar Rp 22.000.000,-

SYARAT & KETENTUAN:


  1. Mahasiswa aktif seluruh Perguruan Tinggi se-Jawa (dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan mahasiswa aktif dari pihak Universitas)
  2. Mengisi formulir yang telah disediakan
  3. Satu tim terdiri dari 2-5 orang (diperbolehkan berasal dari Perguruan Tinggi yang berbeda)
  4. Membayar uang pendaftaraan sebesar Rp 200.000,- secara langsung maupun transfer ke rekening Bank Mandiri Syariah: 0307092249 a/n Chumairo’ Ibnatul ‘Arobiyah
  5. Draft Business Plan yang masuk sepenuhnya menjadi hak panitia
  6. Bersedia mengikuti peraturan yang telah ditentukan panitia dari awal hingga akhir acara
  7. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat

WAKTU PELAKSANAAN:

25 April - 25 Mei 2011             :           Masa pendaftaran
30 April - 30 Mei 2011             :           Masa pengumpulan proposal
1 Juni - 10 Juni 2011               :           Seleksi awal dan seleksi administrasi
15 Juni 2011                            :           Pengumuman 15 besar
27 Juni 2011                            :           Pesentasi tertutup 15 besar
28 Juni 2011                            :           Grand Final – Pesentasi terbuka 5 besar dan                                                                                             pengumuman pemenang

INFO LENGKAP:

Facebook       :           Adu Ide Gilamu
Twitter           :           @crazyinnovative
Blog                :           www.thecraziestbpc.blogspot.com



HADIAH:

Juara I          : Trophy + Sertikat + Uang tunai Rp 10.000.000,- + Hadiah Sponshorship
Juara II         : Trophy + Sertifikat + Uang tunai Rp 7.000.000,- + Hadiah Sponshorship
Juara III        : Trophy + Sertifikat + Uang tunai Rp 5.000.000,- + Hadiah Sponshorship
Juara Favorit : Bingkisan Menarik + Voucher Trip ke Bali selama 3 hari




Sekretariat:
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta
Contact Person: Ilham-085743368075, Katya-085729805618

http://thecraziestbpc.blogspot.com/

LOMBA ESAI-NARASI PENDIDIKAN KRITIS 2

Forum Nasional Pendidikan Kritis-Alternatif

Mempersembahkan

LOMBA ESAI-NARASI PENDIDIKAN KRITIS 2011




Preambule

Sebagai gerbang masa depan Indonesia yang lebih baik, pendidikan sering diabai, sering tak dilakukan dengan dedikasi profesionalisme tinggi. Hanya sebatas mengajar 'apa adanya', tak lebih, hanya menggugurkan pelaksanaan kurikulum. Ini bisa disimpulkan melihat prestasi anak negeri yang masih bisa dihitung dengan jari, kondisi politik-ekonomi-sosial-budaya yang tak mencerminkan pelakunya berpendidikan tinggi, tak menjunjung nilai-nilai moralitas-universal. Semua semakin karut marut.

Karut marut pendidikan selama ini bisa kita lihat dari filosofi pendidikan yang membebankan peserta didik layaknya mesin, target kurikulum yang tak berpihak pada kemampuan dan kemajemukan daya peserta didik, pelaksanaan proses pendidikan yang menggunakan kekerasan dan segala anasir subversif, guru tidak kreatif, kaku, tidak menyenangkan. Dan anehnya semua itu seperti sengaja dikekalkan oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan pemerintah tak serius mengubah arah pendidikan menjadi lebih baik, hanya mengandalkan politik anggaran pendidikan 20 persen saja. Itu tidak cukup.

Lalu, bisakah ini dibebankan pada proses pendidikan yang ternyata telah gagal? Pendidikan adalah ujung tombak perubahan sebuah negeri. Hal ini bisa dilihat dari kejatuhan Jepang setelah dijatuhi bom atom di Hirosima dan Nagasaki, tapi kejatuhan itu segera dibangunnya kembali melalui pendidikan. Dan saatnya kita mempersembahkan semua daya pikir kita untuk negeri.

Untuk itu, dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan pelaksanaan seminar nasional oleh Forum Nasional Pendidikan Alternatif bertajuk “Pendidikan Humanis Hari Ini”, panitia pelaksana (panpel) memberi kesempatan bagi mahasiswa dan guru untuk berkarya memberi sumbang pemikiran kritis idealis dan solutif dalam rangka ‘memanusiakan manusia’ secara tertulis dalam Lomba Esai-Narasi Nasional 2011.

Pelaksana
FORUM NASIONAL PENDIDIKAN KRITIS-ALTERNATIF

Waktu pelaksanaan
22 Maret – 22 Mei 2011

Tema
PELAKSANAAN PENDIDIKAN ALTERNATIF

Sub tema
1. Pendidikan dilematis
2. Belajar itu asik
3. Berbenah dari kelas
4. Antara guru, fasilitator, dan orang tua

Alamat mengirim
Naskah dikirim ke narasi.ep@gmail.com

Peserta
1. Mahasiswa
2. Guru

Penilaian
1. Orisinalitas;
2. Gaya bahasa; dan
3. Ketepatan analisa.

Pengumuman kepesertaan (berdasarkan naskah masuk) :
Pertama 5 April 2011
Kedua 3 Mei 2011
Ketiga 22 Mei 2011 (Hari terakhir pengiriman naskah, pukul 24.00 WIB)

Pengumuman pemenang
24 Mei 2011

Ketentuan-ketentuan
1. Naskah boleh berbentuk narasi atau esai.
2. Naskah tidak pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik.
3. Naskah ditulis di atas kertas ukuran A4, margin normal, 1 spasi, minimal 5 halaman, disertai fotenote / daftar pustaka bila terdapat rujukan atau kutipan.
4. 1 orang peserta hanya mengirim maksimal 2 naskah.
5. Naskah fokus pada sub tema, tidak bercabang.
6. Halaman akhir naskah dilengkapi dengan data pribadi ( nama, alamat, usia, tempat kuliah, tempat mengajar, no HP / kontak, email, dan no rekening -pribadi atau berwakil).
7. Setiap pengiriman naskah peserta melampirkan ettachment file scan KTP yang masih berlaku.
8. Setiap peserta diharuskan menulis isi pengumuman lomba ini di note FB masing-masing dengan men-tag 25 teman termasuk akun FB panitia (sebelumnya add forum.pendidikan@ymail.com).
9. Kepesertaan gugur bila tidak sesuai ketentuan naskah.
10. Naskah yang masuk menjadi milik panitia.
11. Hanya pemenang yang akan dihubungi panitia via email / telepon dan hadiah dikirim ke no rekening pemenang.
12. Keputusan panitia adalah kuat dan tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah*
Kategori mahasiswa
Penerima penghargaan pertama Rp. 6.000.000;
Penerima penghargaan kedua Rp. 3.000.000;
Penerima penghargaan ketiga Rp. 1.500.000;

Kategori guru
Penerima penghargaan pertama Rp. 7.000.000;
Penerima penghargaan kedua Rp. 3.500.000;
Penerima penghargaan ketiga Rp. 2.000.000;


* Keterangan : Hadiah sudah termasuk pajak
 

09 April 2011

LOMBA PROPOSAL INOVASI TEKNOLOGI

Deadline: 15 Mei 2011
A. KETENTUAN PESERTA LOMBA PROPOSAL INOVASI TEKNOLOGI :
• Peserta lomba adalah mahasiswa D3 atau S1 Perguruan Tinggi yang masih aktif yang dibuktikan dengan legalisasi dari pengajaran.
• Biaya pendaftaran Rp 75.000 (tiap proposal).
• Peserta terdiri dari perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang) dan seorang dosen pembimbing dari universitas yang sama.
• Karya merupakan karya sendiri/orisinil dari mahasiswa yang bersangkutan (disertai pernyataan tertulis dalam surat pernyataan)
• Setiap tim harus membuat dan mengirimkan karya tulis hasil inovasi teknologi sesuai dengan karyanya sendiri.

• Setiap tim wajib:
- Mengisi formulir pendaftaran secara online di website resmi Ristek Universitas Brawijaya http://ristek.ub.ac.id/ dengan menyertakan file proposal format PDF (upload file).
- Mengumpulkan tiga berkas proposal dengan sampul kertas buffalo warna coklat dan plastik mika warna biru ke alamat : Gedung LKM UB Lt.2 Jalan Veteran 06C Kota Malang, Jawa Timur Kode Pos 65415 paling lambat 15 Mei
2011 cap pos.
• Pengumpulan karya harus menyertakan formulir pendaftaran dan fotokopi identitas diri sebagai mahasiswa (KTP/KTM) yang masih berlaku, serta 2 lembar pas foto peserta ukuran 4×6.
• Bidang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna bisa meliputi :
- Peralatan Teknologi Tepat Guna
Membuat peralatan teknologi sederhana atau pemanfaatan barang bekas menjadi teknologi tepat guna.
- Elektronika
Memperkenalkan energi listrik dan semua peralatan berbasis listrik yang bermanfaat bagi manusia serta melakukan percobaan sains untuk menghasilkan energi listrik.
- Software
Pembuatan program berbasis pendidikan yang bisa di terapkan dalam membantu permasalahan masyarakat.
- Teknologi berbasis lingkungan
Alat yang bisa mengatasi permasalahan lingkungan.
Contoh : Teknologi Penyediaan Air bersih, Teknologi Pemanfaatan limbah,Teknologi Penghemat listrik.
• Berkas proposal peserta kemudian akan diseleksi pada tahap penjurian awal untuk menentukan 10 finalis.
• 10 finalis yang telah lolos tahap seleksi awal diharuskan merealisasikan karya ( berupa alat atau produk progam ) mereka untuk dipresentasikan dihadapan dewan juri dan khalayak umum (pameran terbuka) untuk nilai tambah pada tahap penjurian akhir.
• Pengurangan penilaian dan diskualifikasi akan dilakukan apabila terjadi pelanggaran dan kecurangan selama mengikuti lomba ini.
• Pemenang akan diumumkan setelah selesai presentasi, dan bagi yang juara akan diberikan hadiah.
• 10 kelompok finalis akan mendapatkan tiket seminar nasional yang akan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2011.
B. KRITERIA PENILAIAN LOMBA
1. Kesesuaian dengan tema
2. Sistematika penulisan proposal
3. Orisinalitas ide
4. Nilai guna dan ramah lingkungan
5. Cara dan Hasil Pengoperasian
6. Performa presentasi karya
7. Inovasi dan Kreativitas
8. Desain dan Estetika
9. Nilai ekonomi (tidak melebihi budget yang ditentukan)
C. PELAKSANAAN LOMBA
1. Dari seluruh peserta akan diseleksi 10 finalis pada Penjurian Tahap I.
2. Pemanggilan 10 finalis akan dilakukan melalui surat resmi lewat e-mail dan akan dimuat dalam website Ristek Universitas Brawijaya.
3. Peserta yang dinyatakan lolos sebagai finalis wajib hadir pada waktu yang telah ditentukan panitia untuk mengikuti Penjurian Tahap II (Presentasi Makalah dan Demo Produk ).
4. Penjurian Tahap II akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2011.
5. Panitia menanggung biaya transportasi dan akomodasi 1 orang peserta dan 1 ( satu ) orang pembimbing dari setiap kelompok finalis sesuai ketentuan yang telah ditetapkan panitia.
D. SELEKSI
1. Seleksi Awal
o Batas Penerimaan Proposal di sekretariat gedung LKM UB lt.2 : 15 Mei 2011 (cap pos).
o Tahap Seleksi Proposal : 16 Mei 2011 – 24 Mei 2011
o Pengumuman 10 Proposal terbaik : 25 Mei 2011
2. Seleksi Lanjutan
Seleksi lanjutan dilaksanakan di Gedung widyaloka lantai 2, universitas Brawijaya, malang
o Batas akhir penerimaan prototipe alat : 3 Juni 2011
o Peragaan prototipe alat di depan Juri dan pengumuman pemenang : 4 Juni 2011
E. HADIAH LOMBA
Pemenang akan mendapat uang tunai masing-masing sebesar :
Juara I : Laptop + Rp 1.000.000,00 + Tropi
Juara II : Rp 2.500.000,00 + Tropi
Juara III : Rp 1.500.000,00 + Tropi
Finalis : Souvenir
F. FORMAT PROPOSAL
a. Judul
b. Identitas pengusul proposal (nama, nomor HP, alamat lengkap, instansi)
c. Latar belakang proposal yang dikembangkan
d. Manfaat
e. Spesifikasi (ukuran, bahan dan biaya pembuatan)
f. Cara kerja
g. Kelebihan dan kelemahan
h. Lampiran (berupa gambar/foto/compact disc (CD) dan informasi lain yang dirasa perlu)
NB: Proposal dibuat dengan rapi. Format, penomoran, Jarak pengetikan, Bab, Sub-bab, perincian dan jumlah halaman dokumennya tidak dibatasi. Dijilid dengan sampul mika berwarna biru muda.
Info lomba : http://ristek.ub.ac.id/
Hubungi kami :
Gedung LKM UB lt.2 Jalan Veteran 06C Malang Telp (0341) 575751
Email: ristek@ub.ac.id
Website: http://ristek.ub.ac.id
Contact Person :
087859669435 (Ida)
085236267727 (Izzur)

from: http://ajangkompetisi.com/lomba-proposal-inovasi-teknologi.html#more-3841

LKTI Mahasiswa 2011

Deadline: 5 Mei 2011
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL
FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA XI STUDI ILMIAH MAHASISWA (SIM)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Strategi Pemberdayaan Masyarakat berbasis Multisektoral untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa

SYARAT PESERTA LOMBA
1.             Lomba ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/mahasiswi S1/D3 yang masih aktif di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia
2.             LKTI ini diikuti maksimal 3 orang dan minimal 2 orang tiap timnya
3.             Karya Tulis Ilmiah bukan merupakan hasil penelitian/skripsi, dan belum pernah menjadi finalis atau memenangan kompetisi karya tulis sebelumnya di tempat yang lain.

TEMA
Lomba Karya Tulis Ilmiah Film XI SIM UNS mengangkat tema umum  Strategi Pemberdayaan Masyarakat berbasis Multisektoral untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa”
DEWAN JURI
Dewan Juri terdiri dari 3 orang  yang berasal dari kalangan akademisi maupun praktisi penggiat pemberdayaan masyarakat
TATA TULIS LKTI FILM XI SIM UNS
A. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a.       Halaman Judul
1)       Judul identik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2)       Nama penulis dan Nomor Induk/Pokok Mahasiswa dibuat dengan jelas.
3)       Asal Perguruan Tinggi ditulis dengan jelas.
4)       Tahun Penulisan.
b.       Lembar Pengesahan
1)       Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2)       Lembar pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, dan Wakil/ Pembantu Rektor / Ketua / Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel Perguruan Tinggi.
3)       Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c.        Kata Pengantar dari Penulis.
d.       Daftar isi dan daftar lainnya yang diperlukan seperti Daftar Gambar, Daftar Table, dan Daftar Lampiran.
e.        Ringkasan karya tulis disusun sebanyak-banyaknya 2 (dua) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metode penulisan, pembahasan, kesimpulan, dan rekomendasi.
2.      Bagian Inti
a. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1)       Perumusan masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut menjadi karya tulis dan penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk ditelaah.
2)       Mengundang pertanyaan yang akan dijawab melalui penulisan.
3)       Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.

b. Kajian Pustaka
Kajian Pustaka berisi:
1)       Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji.
2)       Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.
c. Metode Penulisan
Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan atau informasi, analisis-sisematis, mengambil simpulan, serta merumuskan saran atau rekomendasi.
d. Bagian Isi atau Pembahasan
Analisis permasalahan didasarkan pada data dan atau informasi serta Telaah Pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif.
e. Bagian Penutup
1)       Simpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan.
2)       Saran yang disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi ide yang diusulkan.
3.      Bagian Akhir
a.       Daftar Pustaka dicantumkan untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan Daftar Pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat penerbit. Penulisan Daftar Pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat web site-nya.
b.        Lampiran-lampiran (jika diperlukan).
c.        Daftar Riwayat Hidup peserta minimal mencakup nama lengkap, tempat, dan tanggal lahir, alamat tempat tinggal, nomor telepon, riwayat pendidikan, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat, penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih, serta jika perlu dilampiri dengan pas foto warna terbaru ukuran 3×4 di pojok kanan atas halaman.
B. Persyaratan Penulisan
1.             Naskah inti ditulis maksimal 25 halaman. Jika terdapat jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka hal tersebut dapat mengurangi penilaian (tidak termasuk Cover, pengesahan,ringkasanm daftar gambar, daftar isi, serta tabel dan lampiran lampiran)
2.             Karya Tulis di jilid menggunakan kertas Buffalo biru
3.             Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, sbb.
C. Pengetikan
1. Tata Letak
a.        Karya tulis diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font 12, Times New Roman Style).
b.        Batas pengetikan:
1)            Samping kiri 4 cm.
2)            Samping kanan 3 cm.
3)            Batas atas dan bawah masing-masing 3 cm.
c.    Jarak pengetikan, Bab, Sub-Bab, dan perinciannya:
1)            Jarak pengetikan antara Bab dan sub-bab adalah 3 spasi, Sub-Bab dan kalimat dibawahnya 2 spasi.
2)            Judul Bab diketik ditengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa digaris-bawahi.
3)            Judul Sub-Bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital).
4)            Judul anak Sub-Bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 5 (lima) kali pukulan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital).
5)            Jika masih ada Sub-Judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.
2. Pengetikan Kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris diatasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok kedalam semuanya dan tanpa diberi tanda petik.

3. Penomoran Halaman
a.       Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi memakai angka Romawi Kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
b.       Bagian tubuh/pokok karya tulis sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab dan diketik denga jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya).
c.        Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.

KRITERIA PENILAIAN MUTU KARYA TULIS (Untuk Tahap Seleksi Awal Karya)

Komponen PENILAIAN MUTU KARYA TULIS
Format Penulisan – kesesuaian dengan format anjuran.
Kekritisan dan inovasi gagasan / ide.
Manfaat dan Kelayakan implementasi gagasan
Dasar keilmuan dalam mensolusikan masalah.
Kedalaman Analisis – rincian, tajam dan ditunjang oleh argumen yang kuat dan relevant tentang solusi yang ditawarkan
Penarikan (Sintesis) Kesimpulan dan Rekomendasi

PENGUMUMAN PEMENANG
1.             20 karya terbaik LKTI Nasional FILM SIM UNS  dan Pengumuman 10 tim yang diundang  untuk mempresentasikan karyanya di Grand Final LKTI Nasional SIM UNS tanggal 2 Juni 2011 dihadapan dewan juri akan akan disampaikan oleh panitia pada tanggal 20 Mei 2011  lewat  blog http:/simuns.blog.uns.ac.id//
2.             Penyerahan hadiah kepada pemenang akan diadakan pada tanggal 3 Juni 2011 sebelum acara Lomba Aktivis Berprestasi Se –Jateng DIY FILM XI SIM UNS 2011
3.             Hadiah bagi para pemenang adalah sebagai berikut
a. Juara I : trophy , Rp 3.000.000,-+ piagam penghargaan
b. Juara II : trophy , Rp 2.000.000,-, + piagam penghargaan
c. Juara III : trophy, Rp 1.500.000,-,+ piagam penghargaan
Finalis lainnya berhak mendapatkan piagam sebagai finalis LKTI tingkat nasional SIM UNS 2011 serta  plakat penghargaan dari Studi Ilmiah Mahasiswa UNS. 20 karya terbaik mendapat sertifikat serta dijurnalkan dalam jurnal ilmiah ’ SMART SCIENTIST’  Studi Ilmiah Mahasiswa Universitas Sebelas Maret  Surakarta.
4.            Finalis LKTI tingkat nasional FILM SIM UNS 2011 berhak mengikuti rangkaian fieldtrip wisata budaya di Kota Solo’The spirit of Java’ pasca selesai acara.

TATA TERTIB PESERTA FINALIS LKTI 2010
1.             Peserta Finalis LKTI menggunakan pakaian rapi, jas almamater, dan sepatu.
2.             Pembagian ID dan nomor finalis akan ditentukan dengan undian pada saat hari H presentasi
3.             Peserta akan tampil dan mempresentasikan karya tulisnya dihadapan 3 (tiga) Dewan Juri.
4.             Tiap peserta Finalis memperoleh waktu 35 menit dengan alokasi:
a.     Persiapan Presentasi                                                maksimum 5 menit
b.     Presentasi Karya Tulis                                               maksimum 15 menit
c.     Tanya-jawab dengan Dewan Juri                      maksimum 15 menit
5.             Peserta diharapkan hadir di ruang lomba 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
6.             Jika dalam waktu 5 menit peserta yang dipanggil tidak tampil ke depan, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
7.             Peserta diperkenankan untuk membawa alat peraga gambar dan sejenisnya yang membantu saat presentasi
8.             Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

JADWAL KEGIATAN LKTI 2011
1.    Pendaftaran LKTI dibuka mulai 5 April 2011- 5 Mei 2011 . Peserta mendaftar dengan mengunduh dan mengisi form pendaftaran di blog http:/simuns.blog.uns.ac.id//
2. Peserta membayar Biaya pendaftaran sebesar Rp 70.000/ Dapat dibayarkan secara langsung atau dapat ditransfer melalui rekening BTN a.n. Kalis Mardi Asih 015001510016736
3. Peserta mengirimkan makalah Karya Tulis dalam bentuk hardcopy rangkap 3 (dua) & softcopy dalam 1 keping CD serta mengirim back-up softfile karya dalam bentuk file rtf/doc ( cover hingga lampiran dijadikan dalam satu file) dengan format nama file sebagai berikut
Nama ketua tim _ asal universitas_ judul karya
dikirim melalui E-mail ke: Uns_sim@yahoo.co.id
4.      Karya Tulis peserta di jilid dengan cover menggunakan kertas Buffalo warna biru
5. Penyerahan/pengiriman hardcopy Karya Tulis peserta dialamatkan kepada Panitia paling lambat diterima pada tanggal 5 Mei 2011 ke alamat Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah FILM XI SIM 2011  menyertakan bukti pembayaran dan print out form pendaftaran dan lembar orisinalitas karya di dalam amplop, dikirimkan ke alamat kampus UNS Solo
Untuk informasi lebih lanjut tentang LKTI ini dapat menghubungi panitia: Fb : Kalis Mardiasih (085727046135)/ ketentuan lengkap dapat dilihat di http:/simuns.blog.uns.ac.id//

01 April 2011

Jadi Wirausahawan? Siapa takut. . .


Hari Sabtu (12/3) lalu, tim PKMM Bonggol Pisang UGM mengadakan pelatihan kewirausahaan di Dusun Ponggok, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Pelatihan tersebut dihadiri oleh sekitar 15 orang warga dengan pembicara Bapak Harly dari CV Prima Katalisindo.
Acara dimulai pukul 13.45 dan disambut dengan antusiasme warga yang datang sebelum acara dimulai. Dalam acara tersebut, Pak Harly menyampaikan hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam memulai usaha.
Yang pertama ialah, niat, tekad, dan semangat. Usaha yang diawali dengan tekad yang kuat dan niat yang baik pasti akan menghasilkan output yang baik juga. Pak Harly juga memotivasi para warga untuk tidak putus asa dalam berusaha karena Allah SWT pasti akan memberikan balasan pada orang-orang yang sabar.
Setelah memupuk niat dan memantabkan tekad, langkah selanjutnya ialah merancang produk yang akan diproduksi dan cara membuatnya. Untuk menghasilkan suatu produk, diperlukan pengetahuan tentang bahan baku dan peralatan pengolah. Misalnya, bahan baku untuk membuat nugget ikan, yang dipakai ikan jenis apa, dan cara mendapatkannya bagaimana. Selain itu, tahap-tahap pengolahan yang akan dilakukan dan peralatan yang diperlukan juga harus diperhatikan.
Rancangan produk yang sudah jadi kemudian dicocokkan dengan selera konsumen untuk memperkirakan apakah produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dan bisa laku dijual nantinya.
Investasi untuk keberlangsungan usaha ini juga dibutuhkan. Teknologi yang semakin berkembang, melahirkan alat-alat yang mampu memproduksi secara ekonomis. Jika peralatan itu bisa dipakai untuk meningkatkan profit usaha, mengapa tidak?
Aset-aset yang merupakan investasi usaha tersebut, kemudian diaudit dan disatukan dalam sistem manajemen yang teratur. Pada bagian ini, Pak Harly menekankan pentingnya membuat catatan yang tertata rapi tentang segala macam yang bersangkutan dengan kegiatan usaha, seperti pemasukan, pengeluaran, laba, dan lain sebagainya. Ketika warga membentuk suatu kelompok usaha, diperlukan pencatatan yang baik agar tercipta transparansi, terutama soal dana. Selain itu, jika terdapat permasalahan soal dana, dapat segera ditelusuri.
Hal penting yang lain adalah kerja sama yang bisa dilakukan dengan sesama pengusaha, maupun pemerintah. Saling bertukar pikiran dengan sesama pengusaha dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman. Sedangkan bekerja sama dengan pemerintah dapat membantu kemajuan usaha baik lewat bantuan modal, pelatihan, promosi, dan lain sebagainya.
Pelatihan kewirausahaan ini merupakan bagian pertama dari dua kali pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga dapat memperoleh pengetahuan tentang dunia kewirausahaan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Dusun Ponggok.