12 Mei 2012

Kreativitas ASC (Agritech Study Club)


1. Peppy kepala ikan

PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa, yang diselenggarakan oleh Dikti guna memberi ruang bagi para mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas-kreatifitasnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti, dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi. Kelak diharapkan para mahasiswa dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga kesenian yang mampu memperkaya budaya nasional.
Proposal PKM K berjudul “Peppy (Petis Kepala Ikan) Solusi Kreatif Pemanfaatan Limbah Kepala Ikan sebagai Alternatif Pangan Kaya Protein memenangkan tahap seleksi proposal PKM UGM 2012 dan sedang memasuki tahap seleksi MONEV (Monitoring dan Evaluasi) yang diadakan oleh UGM pada tanggal 27, 28 April dan 1 Mei 2012. PKM K berjudul “Peppy” hasil karya mahasiswa UGM Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem angkatan 2010 ini diketuai oleh Prieta Opikasari (Opik) yang merupakan sekertaris ASC tahun 2012. Kelompok PKM-nya beranggotakan 4 orang yaitu, Erlina Nur Arifani (perwakilan dari ASC untuk SEMA 2012), Nurin Imana Hidayati, Aryo Dwi Nugroho (ketua ASC 2011), dan Fitranita Nur Afifah.
Petis kepala ikan hasil karya Opik dan kawan-kawan ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya limbah kepala ikan yang kurang dimanfaatkan. Indonesia yang notabene sebagai Negara maritime, memiliki hasil laut yang sangat melimpah. Hasil laut tersebut kaya akan kandungan gizi yang berguna bagi tubuh, tapi siapa sangka bahwa kepala ikan juga mengandung banyak protein dan kandungan gizi lainnya. Namun sampai saat ini kepala ikan hanya dimanfaatkan untuk campuran sup atau gulai kepala ikan saja, karena masih banyak masyarakat langsung membuang kepala ikan setelah maupun sesudah diolah. Oleh karena itu Opik dan kawan-kawan berinisiatif untuk memanfaatkan limbah kepala ikan tersebut sebagai bahan dasar pembuatan petis. Selain untuk meningkatkan nilai tambah, pemanfaatan limbah kepala ikan tersebut juga mengurangi pencemaran lingkungan akibat bau dari bangkai kepala ikan.
Tahap dari pembuatan petis kepala ikan ini dimulai dari pencucian kepala ikan, penimbangan, pemblenderan, pemberian bumbu, dan pengemasan. Bahan baku kepala ikan segar sendiri didapat dari pasar dan catering (rumah makan). Pembuatan petis kepala ikan ini dilakukan di rumah salah satu anggota (Nurin) dan masih dalam skala rumah tangga dengan satu pekerja. Rencananya jumlah pekerja akan ditambah untuk meningkatkan produktivitas petis kepala ikan ini. Produk yang dihasilkan ada dua macam yaitu, produk segar dan produk dalam botol. Produk segar berupa tahu beserta petis, dan produk dalam botol berupa petis seberat 150 gram. Produk petis kepala ikan ini sudah dipasarkan di kampus-kampus, perumahan, pameran-pameran pangan maupun pada festival pangan.
Setelah lolos tahap seleksi proposal ini, “Peppy” memasuki tahap seleksi MONEV UGM 2012 yang akan diumumkan pada bulan July. Setelah lolos tahap MONEV, PKM K berjudul Peppy (petis kepala ikan) ini akan menjalani tahap seleksi lebih lanjut untuk mengikuti PIMNAS 2012. Besar harapan Opik dan kawan-kawan untuk lolos tahap tersebut sehingga dapat merasakan sensasi PIMNAS 2012. Namun lolos maupun tidak, Opik dan kawan-kawan berharap agar produksi petis kepala ikan mereka tetap berlanjut hingga menjadi perusahaan yang besar dan sukses. Pemberian dana dari Dikti berkat usaha dan kreatifitas mereka sudah mampu memberikan modal untuk merintis usaha mereka. Dari usaha kecil mereka ini, diharapkan mampu menciptakan nilai tambah dari limbah ikan serta mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi para anggotanya.
By : Aviolita “KOMINFO”

07 Mei 2012

Tips Memilih Olah Raga yang Sesuai untuk Kita

Tips Memilih Olah Raga yang Sesuai untuk Kita

Jika kita perhatikan dengan teliti, ternyata sulit sekali menemukan seseorang yang mampu menguasai semua jenis olahraga dengan baik. Sebagian dari mereka pasti lebih suka atau mengidolakan beberapa jenis olahraga saja untuk dimasukkan ke jadwal olahraga rutinnya.
Ada tips dalam memilih olahraga yang sesuai dengan kriteria diri Anda agar Anda bisa meraih prestasi gemilang dan mendapatkan kepuasan hati saat melakukan olahraga. Diantara tips dalam memilih jenis olahraga tersebut yaitu, memilih olahraga yang sesuai dengan kesukaan dan minat Anda. Entah itu jenis olahraga permainan ataupun olahraga atletik, pilihlah jenis olahraga yang bisa membuat hati Anda merasa senang saat melakukannya. Karena selain berkhasiat untuk menjaga kesehatan, kesenangan saat melakukan olahraga ini sangat baik untuk menjaga emosi agar tetap stabil. Dalam memilih jenis olahraga untuk menjaga kesehatan, perhatikanlah juga tentang cidera yang pernah Anda alami. Jangan sampai Anda memilih olahraga yang beresiko mengganggu penyembuhan cidera Anda. Perhatikan juga postur tubuh Anda terhadap permainan olahraga. Postur tubuh yang Anda miliki akan memberikan pengaruh yang besar dalam melakukan serangan untuk memenangkan pertandingan olahraga.
Pilihlah olahraga yang terbentuk dari sekelompok orang yang mampu menghadirkan suasana kerjasama tim yang kompak. Di dalam suatu tim yang solid, kemampuan softskill Anda akan semakin terasah, selain itu Anda juga akan lebih mudah dalam menjalin jaringan dengan orang lain. Selain untuk menjaga kesehatan, pilihlah jenis olahraga yang berpotensi untuk diajukan ke turnamen. Misalnya bulu tangkis, sepak bola, catur, volly, basket, serta jenis olahraga lainnya. Sikap bijak dalam menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan diri sendiri akan menghasilkan manfaat besar yang berguna bagi diri sendiri di kemudian hari.

Hari Air Sedunia

Dunia memperingati Hari Air Sedunia yang sudah dicanangkan sejak tahun 1993 pada 22 Maret 2012 lalu. Dengan slogan “Water and Food Security”, masyarakat diingatkan untuk memelihara ketahanan air demi kelangsungan kebutuhan pangan. Tanpa air, pangan akan musnah. Mahsiswa Fakultas Teknologi Pertanian, khususnya yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (PERMATETA) menggelar aksi longmarch dan kampanye untuk menyemarakkan hari itu.
Berangkat pukul 9 pagi dari FTP, mereka mengoarkan semangat pentingnya hemat air dan ketahanan pangan di Bundaran UGM. Termasuk dalam aksi tesebut, dilaksanan orasi dan pembagian leaflet dan stiker yang berisi ajakan untuk menghemat air dan cara-cara untuk menghemat pemakaian air. Malamnya, diadakan renungan yang diisi oleh Prof. Muhjidin Mawardi yang antara lain menggugah kesadaran mahasiswa akan hemat air dan kedaulatan air. Pentas akustik yang menampilkan band dari setiap angkatan serta dosen dan karyawan juga meramaikan acara itu.
Dengan adanya hari air sedunia, diharapkan kontribusi kita sebagai mahasiswa untuk melakukan penghematan air, mengingat semakin langkanya sumberdaya air yang layak konsumsi dan tekanan yang makin kuat terhadap air. Tindakan kecil seperti tidak membuang atau memboroskan makanan, diet sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi yang diproduksi dengan hemat air serta tindakan kecil yang bisa berdampak pada ketahanan air dan pangan. Air adalah elemen vital dalam kehidupan manusia dan sudah ditetapkan dalam UUD 1945 sebagai hajat hidup orang banyak.
Selamat hari air sedunia 2012, semoga kesadaran kita akan pentingnya menghemat air bertambah dengan semaraknya kampanye pada hari tersebut.

Arum Kartika
Departemen Jaringan Eksternal
Kunjungan Lembaga ke Gama Cendikia

Sabtu (28/4) pagi di kampus Fakultas Teknologi Pertanian beberapa orang berkumpul sambil sesekali bercanda di atas sepeda berwarna biru yang biasa disebut sepeda kampus UGM. Orang-orang ini adalah anggota staff Jaringan Eksternal dan beberapa orang pengurus harian Agritech Study Club. Mereka berkumpul untuk bersepeda keliling kampus bersama. Pukul delapan tepat para “pendekar biru” ini menyegarkan suasana pagi UGM dengan tawa lepas kegirangan dalam kayuhan sepeda yang seragam.
Rombongan ini menyusuri kompleks UGM dengan rute yang dimulai dari kampus FTP ke utara sampai taman timur kehutanan kemudian belok ke arah barat sampai rektorat dan terus ke selatan melewati perpustakaan pusat, GSP, dan berakhir di gelanggang mahasiswa. Suasana pagi yang segar itu tidak berhenti sampai di situ. Sesampainya di gelanggang mahasiswa rombongan ini langsung disambut dengan ramah oleh punggawa-punggawa Gama Cendikia. Inilah tujuan utama rombongan ini, yaitu silaturahmi dan bertukar ilmu dengan sahabat-sahabat kita dari Gama Cendikia, sebuah organisasi keilmuan pada lingkup universitas di UGM.
foto2.jpg
Perjalanan menuju GC

Acara sharing ini dimulai dengan penjelasan tentang apa itu Gama Cendikia, sejarah berdirinya (yang ternyata merupakan imbas dari gerakan reformasi 1998), departemen yang ada dalam struktur organisasi mereka sampai pada pembahasan mengenai program kerja yang berjalan. Penjelasan ini disampaikan oleh Ketua Gama Cendikia, Ahmat Sahri.  Penjelasan sejenis juga disampaikan oleh Ketua Agritech Study Club, Ade Bachtiyar. Acara ini berlanjut dengan sesi tanya jawab dan diskusi tentang masing-masing organisasi. Sesi tanya jawab dan diskusi ini berlangsung secara dinamis, baik dari pihak Gama Cendikia maupun dari pihak Agritech Study Club sama-sama menunjukkan keaktifannya. Keaktifan peserta kunjungan ini terlihat dari banyaknya bahan obrolan hingga waktu dua jam terasa sangat cepat berlalu.
foto3.jpg
Suasana kunjungan di GC

Diskusi yang panjang dan cukup lama membuat peserta baik dari Gama Cendikia maupun dari Agritech Study Club menjadi saling mengenal dan akrab satu sama lain, sehingga wajar jika pada akhirnya tercetuslah ide foto bersama. Puas berfoto-foto, rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke taman depan rektorat, lagi-lagi dengan sepeda kampus. Di tempat ini rombongan menikmati makan siang yang telah disediakan panitia secara gratis. Perpaduan antara makanan yang enak, badan yang lelah, dan otak yang sudah digunakan untuk diskusi membuat seluruh peserta rombongan melahap makan siang ini dengan kejam. Perut kenyang hati senang, itulah kesan yang dibawa pulang oleh seluruh peserta setelah acara ini berakhir.
foto1.jpg
Manusia-manusia kelaparan
               
                                                                                (Ditulis oleh Ardhika Ulfah, Staff Departemen Jaringan Eksternal ASC)