Kunjungan
Lembaga ke Gama Cendikia
Sabtu (28/4)
pagi di kampus Fakultas Teknologi Pertanian beberapa orang berkumpul sambil
sesekali bercanda di atas sepeda berwarna biru yang biasa disebut sepeda kampus
UGM. Orang-orang ini adalah anggota staff Jaringan Eksternal dan beberapa orang
pengurus harian Agritech Study Club. Mereka berkumpul untuk bersepeda keliling
kampus bersama. Pukul delapan tepat para “pendekar biru” ini menyegarkan
suasana pagi UGM dengan tawa lepas kegirangan dalam kayuhan sepeda yang seragam.
Rombongan ini
menyusuri kompleks UGM dengan rute yang dimulai dari kampus FTP ke utara sampai
taman timur kehutanan kemudian belok ke arah barat sampai rektorat dan terus ke
selatan melewati perpustakaan pusat, GSP, dan berakhir di gelanggang mahasiswa.
Suasana pagi yang segar itu tidak berhenti sampai di situ. Sesampainya di
gelanggang mahasiswa rombongan ini langsung disambut dengan ramah oleh
punggawa-punggawa Gama Cendikia. Inilah tujuan utama rombongan ini, yaitu
silaturahmi dan bertukar ilmu dengan sahabat-sahabat kita dari Gama Cendikia, sebuah
organisasi keilmuan pada lingkup universitas di UGM.
Perjalanan
menuju GC
|
Acara sharing
ini dimulai dengan penjelasan tentang apa itu Gama Cendikia, sejarah berdirinya
(yang ternyata merupakan imbas dari gerakan reformasi 1998), departemen yang
ada dalam struktur organisasi mereka sampai pada pembahasan mengenai program
kerja yang berjalan. Penjelasan ini disampaikan oleh Ketua Gama Cendikia, Ahmat
Sahri. Penjelasan sejenis juga
disampaikan oleh Ketua Agritech Study Club, Ade Bachtiyar. Acara ini berlanjut
dengan sesi tanya jawab dan diskusi tentang masing-masing organisasi. Sesi
tanya jawab dan diskusi ini berlangsung secara dinamis, baik dari pihak Gama
Cendikia maupun dari pihak Agritech Study Club sama-sama menunjukkan
keaktifannya. Keaktifan peserta kunjungan ini terlihat dari banyaknya bahan
obrolan hingga waktu dua jam terasa sangat cepat berlalu.
Suasana
kunjungan di GC
|
Diskusi yang
panjang dan cukup lama membuat peserta baik dari Gama Cendikia maupun dari
Agritech Study Club menjadi saling mengenal dan akrab satu sama lain, sehingga
wajar jika pada akhirnya tercetuslah ide foto bersama. Puas berfoto-foto,
rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke taman depan rektorat, lagi-lagi
dengan sepeda kampus. Di tempat ini rombongan menikmati makan siang yang telah
disediakan panitia secara gratis. Perpaduan antara makanan yang enak, badan
yang lelah, dan otak yang sudah digunakan untuk diskusi membuat seluruh peserta
rombongan melahap makan siang ini dengan kejam.
Perut kenyang hati senang, itulah kesan yang dibawa pulang oleh seluruh
peserta setelah acara ini berakhir.
Manusia-manusia
kelaparan
|
(Ditulis oleh Ardhika
Ulfah, Staff Departemen Jaringan Eksternal ASC)
0 komentar:
Posting Komentar